Menjaga kesehatan jantung bisa dilakukan dengan olahraga, pola makan sehat, serta konsumsi vitamin yang tepat. Berikut ini vitamin yang juga bisa membantu menjaga jantung Anda.

Vitamin K mungkin masih kalah populer dibanding vitamin lain seperti vitamin A, B, C, atau D.

Namun, banyak sekali manfaat kesehatan yang bisa Anda dapat dengan rutin mengonsumsi vitamin K, salah satunya adalah menjaga kesehatan jantung. Selain itu, apa saja manfaat vitamin K?

Vitamin K adalah vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin ini terkenal karena salah satu peran pentingnya dalam proses aliran darah.

Namun, masih banyak fungsi kesehatan lain dari vitamin K. Seperti membentuk dan memperbaiki tulang hingga mencegah berbagai penyakit kardiovaskuler. Termasuk menjaga kesehatan jantung.

Berikut 3 jenis vitamin K yang perlu Anda ketahui.

1. Vitamin K1

Atau yang dikenal dengan phylloquinone.

Vitamin jenis ini biasanya ditemukan pada tanaman seperti sayuran berdaun hijau.

Vitamin K1 ini akan langsung menuju ke hat kemudian dimetabolisme sehingga bantu melancarkan peredaran darah Anda.

2. Vitamin K2

Vitamin ini juga dikenal dengan menaquinone.

Jenis Vitamin K2 disintesis oleh bakteri yang ada di saluran pencernaan. Vitamin ini kemudian langsung menuju dinding pembuluh darah serta jaringan lain di sekitar hati (seperti tulang).

Ini bertujuan agar organ-organ tersebut berjalan normal sebagaimana mestinya, termasuk juga untuk menjaga kesehatan jantung.

3. Vitamin K3

Vitamin K3 juga dikenal dengan sebutan menadione.

Vitamin jenis ini merupakan bentuk sintesis dari Vitamin K3 dan akan berubah menjadi berbahaya bagi tubuh apabila dosis penggunaannya terlalu tinggi.

Jika Anda bertujuan suplementasi, maka sebaiknya pilih vitamin K2 karena bersifat alami dan disintesis dalam tubuh Anda.

Vitamin K sepertinya masih kalah populer dibanding dengan vitamin lainnya. Namun, ada banyak manfaat yang luar biasa dari vitamin ini.

1. Membantu Mencegah Osteoporosis

Menambahkan vitamin K pada makanan Anda dapat membantu mencegah osteoporosis, kondisi dimana tulang Anda mulai rapuh dan kehilangan fungsinya.

Vitamin K berfungsi sebagai ‘lem’ untuk membantu menahan tulang agar tetap kuat. Bahkan, beberapa penelitian (dikutip dari myprotein.com) menyebut jika vitamin K tidak hanya mencegah tulang keropos, tetapi juga dapat TINGKATKAN MASSA TULANG.

2. Lindungi Jantung Anda

Vitamin K2 memiliki kemampuan untuk mencegah aterosklerosis (pembuluh darah mengeras), yang berpotensi menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Vitamin ini membantu mencegah kalsium terakumulasi dalam arteri untuk mencegah pembentukan plak fibrosa yang bisa menyebabkan pembentukan ateroma.

Tentunya, dengan fungsinya tersebut maka vitamin K bisa membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler.

3. Mencegah Pendarahan

Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit liver (hati), maka vitamin K penting karena dapat menurunkan risiko pendarahan dalam hati.

Selain itu, vitamin K juga bisa mencegah pendarahan menstruasi yang berlebihan pada wanita. Sehingga vitamin ini juga bisa bantu kurangi nyeri pada saat haid dengan mengatur hormon.

4. Turunkan Berat Badan

Salah satu fungsi dari vitamin K adalah meningkatkan sensitivitas insulin. Artinya, vitamin ini bisa berperan dalam penurunan berat badan.

Insulin merupakan hormon kuat yang menandakan lemak akan disimpan. Apabila insulin lebih sensitif, maka produksi juga akan sedikit sehingga penimbunan lemak juga akan sedikit.

5. Mencegah Diabetes Tipe 2

Vitamin K dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Tentunya, ini juga berperan dalam mencegah perkembangan penyakit diabetes tipe 2.

6. Melancarkan Pencernaan dan Daya Tahan Tubuh

Masih dari sumber yang sama, dari hasil studi menunjukkan bahwa suplementasi dengan vitamin K dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh Anda, serta memperlancar saluran pencernaan.

Setelah membaca manfaat dari vitamin K di atas, mungkin Anda akan memberi pertanyaan makanan apa saja yang mengandung vitamin K.

Ya, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, makanan sumber vitamin K yang paling umum adalah sayuran berdaun hijau.

Seperti brokoli, kangkung, bayam, teh hijau, asparagus, mentimu, hingga selada.

Vitamin K ada pada sayuran berdaun hijau karena klorofilnya. Klorofil menyerap cahaya untuk digunakan dalam proses fotosintesis. Karena itu, tanaman yang klorofilnya tinggi umumnya tanaman tersebut lebih hijau dan gelap.

Namun, sumber makanan yang dibekukan dapat menghilangkan vitamin K. So, sebaiknya jangan dimasukkan dalam freezer untuk sayurannya.

Tidak hanya pada sayuran, beberapa buah juga mengandung vitamin K. Antara lain alpukat, raspberry, blueberry, atau buah pir.

Kekurangan vitamin K jarang terjadi. Namun, beberapa tanda tubuh Anda kekurangan vitamin ini juga perlu Anda ketahui.

Yaitu pendarahan yang berlebihan (terutama pada saat menstruasi), urine darah, mudah memar (tender), pendarahan di saluran pencernaan, hidung, dan gusi Anda.

Defisit vitamin K juga akan semakin tinggi pada Anda yang suka minum-minuman keras, kurang gizi, dan penderita celiac.

Meskipun vitamin K ini adalah vitamin yang ‘terpinggirkan’, namun banyak manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh Anda.

sumber : https://duniafitnes.com/nutrition/jaga-kesehatan-jantung-anda-dengan-vitamin-ini.html